putra jaya 21

Kontroversi akibat beredarnya film dokumenter "Cowboy in Paradise" belum berhenti. Keberadaan gigolo di Bali ditengarai sudah berlangsung sejak 20 tahun lalu. Dalam film yang disutradarai Amit Virmani itu, istilah koboi mengacu pada anak pantai yang juga berprofesi sebagai gigolo. Tapi tokoh senior anak pantai di Kuta, Piping, membantah jika para beach boys atau anak pantai rata-rata menjadi gigolo.

 Meski demikian, banyaknya anak pantai tidak menutup kemungkinan adanya satu atau dua orang yang menyimpang dari profesinya.

Hal itu diakui pula oleh Profesor Luh Ketut Suryani, ahli kesehatan jiwa sekaligus pengamat sosial. Suryani mendapati beberapa orang pasiennya justru bangga menjadi gigolo.

Menurut seorang tokoh masyarakat di Kuta, I Gede Beratha, profesi gigolo sudah ada di Bali jauh sebelum Kuta berkembang. Saat itu, para gigolo kebanyakan berasal dari luar negeri. Karena tidak mendapatkan resistensi di masyarakat Bali, profesi ini tertular pada para pemuda lokal dan pendatang lainnya. sumber/liputan6